Halaman

Sabtu, 07 April 2012

YUK,MENJAGA BUMI

Di hari yang cerah,Rina sedang mencoret-coret buku tulis nya.Fina,teman Rina menghampiri Rina dan bermaksud mengaget kan nya. “BAAA!!Hai Rina!!...”sapa Fina.Rina tersenyum dan membalas. “hai Fina…pagi yang cerah,ya.”balas Rina manis.Rina orang yang tak pemarah,tapi jika sebal,dia akan menasehati orang tersebut. “waaaaaaa…..”Fina mengeraskan suara nya sambil mengangap. “sstt….Jangan mangap terus,nanti lalet masuk,lho!Hi hi hi…”canda Rina. “eh,kamu membuat artikel,ya?waah,judul nya tentang `Kehidupan alam di bumi`.Hmmm…kamu buat itu untuk apa?”Tanya Fina tengah memuji. “Gak buat apa-apa,kok!Kalau kamu mau,akan kuberikan nanti“jawab Rina tersenyum lagi.Fina setuju dan pergi meninggallkan kelas.ketika menulis,Rina merasa kehidupan alam di bumi sedang terancam,begitulah yang dipikirannya.Rina sangaat ingin segera besar sehingga bisa ke alam liar dan melihat ada apa disana.Tanpa disadari ,bel tanda pulang telah berbunyi.Rina memberikan kertas yang berisi artikel kepada Fina. “Terima kasih,”kata Fina tersenyum.Rina membalas Fina dengan senyuman manis tanpa suara kecil dari mulut nya.Rina melihat awan yang digerakkan angin datang menghampiri sekolah mereka.Awan tersebut berwarna hitam abu-abu. “hujan!!Duh,harus buru-buru,nih!”seru Rina sambil berlari menjauhi sekolah nya.Sayang,butiran-butiran air telah berjatuhan.Rina sebenarnya membawa payung.Tetapi,dia malas memakai nya.Di jalanan,Rina melihat anak-anak yang sedang bermain air hujan.Rina ingin menasehati nya tetapi rasanya tak enak karena Rina sendiri tak mengenali anak yang ingin ditegurnya.Dia bersuara bagaikan orang stress. “wah,hujan begini bisa gawat.Mm..Kalo ini hujan asam…gawat!!!Hujan asam kan berbahaya.Hujan asam terjadi karena asap dan gas pabrik dan kendaraan bermotor .Hmm…suhu udara di bumi naik karena ada hujan asam.Naik nya sekitar 0,6 oc di bandingkan 100 tahun yang lalu.Kalo kena hujan asam kita bisa-bisa botak.Ck..Ck..Ck..”kata Rina bagaikan mengatakan itu semua pada diri sendiri padahal ingin memberi tahu anak-anak itu.Anak-anak yang mendengarkan perkataan Rina langsung waspada.Mereka membuka payung dan ada yang memakai jas hujan.Rina yang diam-diam melihat anak-anak yang memakai payung dan jas hujan,langsung membuka payung warna merah nya.Rina pun berlalu meninggalkan anak-anak itu.Anak-anak itu berhenti bermain hujan dan langsung pergi ke rumah mereka masing-masing.Rina juga pergi kerumah nya,bertemu dengan keluarga tercinta. “assalamu`alaikum.”salam Rina. “ooh..Rina!!Naah…….Ini apa,coba?”Tanya ibu Rina yang bernama ibu Trisana. kemudian ibu memperlihatkan buku yang sangat ingin dibeli Rina.Judulnya terlihat menarik.Jadi,Rina ingin membeli nya.Rina menghela napas karena sesuatu yang ingin di belinya tercapai walau sudah sekian lama. “waaah…buku tentang bumi?makasih,bu.Ibu adalah ibu terbaik didunia,”jawab Rina dengan kata-kata indah untuk ibu nya sendiri. Ibu tersenyum mendengarnya.Rina segera membuka buku itu.Ketika dibuka,buku itu menggambarkan sesuatu,akan tetapi tanpa tulisan,petunjuk nya pun tak ada.Rina terasa tertantang. Saatnya menunjukkan kemampuanku batin Rina.Rina melihat gambar orang terbatuk-batuk. “terbatuk-batuk?TBC?ahh…mana mungkin…..,asap?!”seru Rina mulai menebak jawaban nya. “asap merusak atmostfer asap di bentuk dari kendaraan beroda dan bisa juga asap rokok.Jika asap terhirup dapat membuat paru-paru terganggu dan batuk-batuk.Yess!!”teriak Rina tak peduli berisik.Tiba-tiba… “Rina!!Jangan berisik.Bikin polusi,tau!”teriak Kakak Rina marah-marah. “polusi?aah..Mana mungkin berisik menjadi polusi.Ada-ada aja nih,Kakak!!”seru Rina ingin tertawa. “iiih..Benar.Suara menyebabkan polusi suara yang bisa memekkakan telinga,biasanya terjadi di sekitar bandara.Nah,udah tau,kan?jangan berisik,dong!!”kata Kakak Rina menjelaskan. “hmm…memang Rina bandara apa?”Tanya Rina protes. “kalo kamu bandara,pasti udah Kakak mintain uang,deh!!kan kaya,he..he..he…Jangan berisik,ya!!”seru Kakak langsung menutup pintu. “iya,iya.Tapi…apa itu benar,ya?aah..Aku lanjutin keasikkanku aja,deh!”kata Rina pada diri nya sendiri.Kali ini ia melihat gambar tumbuhan yang melilit.Rina mengetahui tumbuhan ini. “TALI PUTRI!!!!Sstt….Nanti dimarahin Kakak lagi….Tapi..Tali putri?mm….Mungkin karena tali putri mengambil nutrisi pohon hingga pohon tersebut mati.Pohon memberikan oksigen,jika pohon mati jadi oksigen nya berkurang sedikit.Aah….Dampak nya kecil banget!!”seru Rina. “kecil lama-lama jadi bukit,itulah kata pepatah.Ingat?!”tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu.Rina terkejut.Rina melihat sosok seperti tubuh perempuan yang di kenal nya. “fiina?!Sebaiknya kamu mengetuk pintu dulu,itu lebih sopan.”kata Rina memberi nasehat. “hehe…iya.Maaf,ya.Tadi padahal aku sudah nelpon kamu.Yang angkat Kakak mu.Katanya kamu lagi ada masalah.Dari tadi teriak-teriak terus.”jawab Fina menjelaskan. “kamu kesini ngapain?”Tanya Rina meredakan nada suara nya. “ini.Yang tadi pagi kamu kasih.Bagus sekali isi nya,aku kembalikan lagi pada mu karena ini terlalu berharga untuk ku.Nih!”jawab Fina memberikan secarik kertas yang berisikan artikel. “wah,ini buat kamu aja.Aku ikhlas,kok!”jawab Rina. “yakin?isi nya bagus,lho!”seru Fina. “aah..Gini aja.Kalo kamu mau membantuku,akan aku beri kertas ini.”kata Rina. “membantu apa?”Tanya Fina mulai semangat. “ini.Mengerjakan buku ini.kita harus menjelaskan kenapa ini ber dampak negative pada bumi.semua gambar berdampak negative di buku ini.”jawab Rina menyodorkan buku dari mamanya. “sepertinya menarik.Aku akan membantumu!”jawab Fina mantap. “nah,lho?ini kok gambar rumah!Hmm…apa hubungan nya,ya?”Tanya Rina kepada Fina. “rumah?o,ya!Aku lupa!!Ayahku menyuruhku untuk mengatakan ini.Kalo gak mau,sih….Ya sudah.Tapi dengerin dulu,ya!Ehemm…aku ingin curhat sama kamu.Kata papaku,sekarang krisis lahan padahal ayah ku ingin membuat satu ruangan lagi.emm…gini,lho!kamu mau nyumbang untuk beli tanah,gak?”kata Fina. “krisis lahan?oya!!Lahan!!!Makin sedikit lahan karena manusia membuat banyak rumah!Lahan hutan perlahan-lahan makin sedikit karena lahan hutan dijadikan pemukiman warga!Kau mengerti?”Tanya Rina. “iya.”jawab Fina singkat.Fina sedikit cemberut karena Rina tak mendengar kan nya. “nah,berikut nya…hah???!!Kok gambar mall kebakaran??“tanya Rina menaikkan nada suara nya. “hmm..Alat pemadam kebakaran??”jawab Fina tak yakin. “hah?oooya!Alat pemadam kebakaran bisa merusak ozon!!”seru Rina meloncat ke girangan. “iih!!Kamu jahat banget,sih!!Ozon bumi di rusak malah seneng.Loncat-loncat lagi!!”protes Fina. “mmm..ii…itu..bbuu…buk…bukan….beb…begitu….mmak..ssud..aa..kkkuu.”jawab Rina grogi. “kenapa grogi?ih,kamu aneh,deh!!”Tanya Fina kebingungan. “ah,sudahlah.Lupakan!!Nah,lihat!Ini terakhir.Jadi,jangan membuat waktu kita terbuang-buang sia-sia!!!!!”seru Rina sambil melihat halaman buku tersebut.Fina terdiam.Tapi tidak lama kemudian,Fina angkat suara. “eh..Jangan seneng dulu!Yang terakhir kan biasa nya susah.Jadi harus berpikir lama,”sergah Fina. “liat dulu,dong!Berikut nya..Hah???!Supermarket?”Tanya Rina kebingungan.Rina menengok ke arah Fina berada.Fina menaikkan bahu. “supermarket..Supermarket..Grrr!Apaan,sih?!”geram Rina. “waah…kamu lebih baik bermain sebentar supaya pikiran nya tenang.”kata Fina. “mainan?oya!!!Pada abad 18,terjadi banyak penjualan barang.Barang jadi banyak dan sampah yang di hasilkan juga makin banyak.Jadi bumi penuh sampah!Yesss!”seru Rina gembira. “tapi,bagaimana cara memperbaiki kesalahan manusia pada bumi?”Tanya Fina. “hmm…dari semua yang kujawab.Inilah kesimpulan nya.Manusia yang merusak bumi,harus bertanggung jawab.Jangan banyak membuat rumah,harus dibatasi.Manusia pun jangan terlalu banyak.Seiring banyak nya manusia,rumah,asap akan menjadi banyak juga.Manusi bisa mengurangi sedikit dampak negative pada bumi.Bisa dengan mencabut tumbuhan yang membuat dampak negative pada bumi,tidak membeli begitu banyak barang,dan tidak merokok,”jawab Rina. “haah?panjang juga.”komentar Fina. “ya.Itu pun belum semua.Apalagi manusia membutuhkan air,batu bara,minyak bumi d.L.L.Banyak banget,kan?itu semua pun butuh waktu lama untuk memperbaikinya.”jawab Rina. “ada saran lain?”Tanya Fina. “hmm…menghemat listrik,mendaur ulang kertas bekas,mendaur ulang barang,banyak menanam pohon,memakai benda yang berpengaruh baik pada bumi,tidak membuang banyak air,dan membuang sambah pada tempat nya.”kata nya lagi. “wah,kalau banyak gitu kenapa bumi masih kotor?”Tanya Fina lagi. “tidak semua orang yang ingin menyelamat kan bumi dan tidak semua orang tahu kalau bumi harus di sayang juga.Makanya bumi masih begitu kotor.Begitu pula pabrik.Pabrik secara diam-diam membuang limbah cair yang berbahaya ke tanah atau air.akibat nya tanah atau air tersebut bisa tercemar.”jelas Rina lagi.Kamar Rina terasa panas.Fina mengipas-ngipas leher nya. “duh,panas…nyalain ac,dong!Tadi gak panas,deh!Kok sekarang panas,sih??”Tanya Fina.Rina berjalan kearah kipas angin dan meneka tombol`on`.Fina mengeluh. “iihh..Nyalain ac,dong!Gak modern banget,siih!!”seru Fina. “ini sudah cukup dingin.”jawab Rina tenang. “alaah…masih panas..Kok bisa panas,siih?”Tanya Fina mengeluh lagi. “karena pemanasan global.Manusia terlalu banyak memproduksi karbon dioksida,lapisan ozon saja sudah di rusakin.Manusia bahkan tidak bisa berhenti membuat karbon dioksida walaupun 1 hari saja”jawab Rina lagi. “apa lagi yang merusak ozon?”Tanya Fina ingin tahu. “yang paling utama,sih gas Freon.Gas Freon di pakai untuk ac,spray,mousse,dan alat pemadam kebakaran,”kata Rina sambil menutup buku nya. “eeiit…jangan udahan dulu,doong!Mm…kenapa gas Freon dapat menghancurkan ozon?”sergah Fina. “karena,Freon tidak terintegrasi di lapisan atmosfer.Namun bila mencapai stratosfer,akan terintegrasi oleh sinar ultraviolet.Freon yang sudah terintegrasi akan menghasilkan klorin.1 molekul klorin dapat menghancurkan 100.000 molekul ozon.Dah jelas,,kan?”Tanya Rina sambil mendorong tubuh Fina ke luar kamar nya. “hmm..Yaudah,deh!Assalamua`laikum…”kata Fina melambaikan tangan. “waa`laikum sallam.Sampai jumpa besok,ya.”balas Rina dengan lambaian tangan disertai senyuman puas nya. -selesai-